Motor

Monday, April 3, 2017

MOTOR-MOTOR MATIK DENGAN FILTER OLI 


Filter oli adalah sparepart untuk menyaring oli agar mesin selalu mendapatkan pelumas yang bersih dari kotoran. Part motor yang sepele ini dan harganya relatif murah, namun sayangnya banyak yang kurang perhatian dalam perawatan, filter oli. Bahkan seorang pemilik bengkel umum saja sampai salah persepsi yang bisa saja berefek fatal pada motor kita. 
Untuk pemilik dan pengguna motor awam juga belum begitu mengerti apa itu filter oli dan apa manfaatnya. Sering ngadimin temui pemilik motor, khususnya merk honda ngeyel bahwa motornya ada filter olinya. Padahal motornya beat, vario, atau cb150sf. Yang mereka tunjuk sebenarnya bukan filter oli, tapi stainer atau saringan kawat kasar kecil di baut pembuangan oli.
Stainer oli

Yang dimaksud filter oli adalah saringan terbuat dari sejenis kertas berbentuk silinder, yang dicangkokkan ke dalam crankcase mesin di saluran sirkulasi oli. Ada juga yang berbahan dasar saringan kawat halus.
Fungsi filter oli pada dasarnya adalah menyaring oli yang tersirkulasi di mesin tetap bersih. Oli yang sudah bekerja di mesin dalam jangka waktu tertentu, pasti membawa kotoran entah garam-garam logam, sludge atau kerak, serta debu-debu yang terhisap. Dengan adanya filter oli, kotoran tersebut akan ditahan oleh filter dan hanya oli yang lolos bersirkulasi.
Saat deka beli filter oli buat sipiter beberapa bulan yang lalu, pemilik bengkel sempat heran. Katanya, filter oli ngga perlu diganti, pemborosan saja, bahkan dicopot juga ndak masalah. Temen yang pakai jupiter mx juga idem, saat ditanya kapan ganti filter oli, katanya lupa, entah kapan.
Padahal yang namanya filter,  apalagi terbuat dari bahan sejenia kertas punya kapasitas tertentu. Diatas ambang batas kemampuan, tentu daya filterisasinya akan berkurang. Ya kalau langsung jebol sih masih untung, oli masih tersirkulasi walaupun fungsi filter gagal.
Di sebuah kasus ekstrim, bisa lho, karena lupa ganti filter oli, kotoran numpuk di saringan dan membuat sumbatan. Oli gagal tersirkulasi dan berujung mesin kurang lubrikasi, mesin jebol. Kalok kek gini, mau menyalahkan siapa? Nyalahin yang bikin motor?

Fungsi filter oli memang tidak terasa untuk short term condition. Paling hanya oli lebih cepat eol di mesin tanpa filter oli. Dan itu tidak berefek pada mesin jika anda lebih cepat ganti oli. Sedangkan mesin yang ada filter oli, mesin mendapatkan jaminan oli yang tersirkulasi adalah oli yang lebih bersih. Dan ini bagus untuk daya tahan mesin long term condition.
Jadi perhatikan filter oli mesin motor anda, bagi yang sudah dilengkapi. Ganti secara berkala, sekitar 10.000 km jarak tempuh. Deka sendiri tiap ganti oli atau 2 kali ganti oli, akan diganti dengan yang baru, tergantung tingkat kekotoran filter oli. Kenapa tiap ganti oli? Karena olinya bisa mencapai jarak tempuh 6000 sampai 8.000 km.
sumber: http://78deka.com/2017/03/29/persepsi-salah-fatal-soal-filter-oli/
berikut motor-motor metik dengan filter oli yang memiliki kelebihan ketahanan mesin dalam jangka panjang, part dalam mesin minin aus dan mesin selalu dalam keadaan seperti baru. Jadi motor yang digunakan mesinnya akan selalu halus.
Honda
 - Belum ada
Yamaha
- Belum ada
Suzuki
- Nex
- Address
- Skywave
- Skydrive

Terikasih


No comments:

Post a Comment